Mataram - Reportase7.com
Muhammad Ziaul Haq, Lc., alumni siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN 2) Mataran berhasil mendapat beasiswa S1 di Al Azhar Kairo, Mesir. Di samping itu, selama menuntut ilmu di MAN 2 Mataram tepatnya di MAPK dulu, ia terkenal dengan senyum khas dan kepiawaiannya memimpin teman-temannya. Zia dulu menjadi Ketua Asrama di MAPK.
Ustad Zia panggilan akrabnya mendapat beasiswa dari Kedutaan Mesir dan baru saja meraih gelar S1-nya tersebut pada awal 2022 dan melaksanakan wisuda pada tanggal 09 November 2022 di Al-Manarah, di kampus tertua dunia Universitas Al-Azhar Kairo-Mesir.
Awal mula memilih Mesir sebagai negara tujuan pendidikan lanjutan bagi pemuda ini, karena keinginan kuat untuk menuntut ilmu di kampus tertua dunia, yang merupakan salah satu pusat peradaban dan kajian Islam di dunia.
Setelah lukus dari MAPK MAN 2 Mataram, Zia pun mengikuti tes kuliah yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia yang bertempat di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Tes yang dilakukan ada tiga jenis, yakni tes tulis, lisan dan hafalan qur'an. Zia akhirnya lulus semua tes dan diterima pada Fakultas Ushuluddin Jurusan Hadits.
Siti Rahmi Wakahumas MAN 2 Mataram ketika ditemui diruangannya, mengatakan Ustad Zia selama bersekolah di MAN 2 Mataram sangat aktif dan rajin. Sehingga dia bisa lolos dan mendapatkan predikat comlaude, Selasa (15/11/2022).
"Zia mampu menyelesaikan studinya tepat waktu. Selama berkuliah di Mesir, Zia menjadi aktivis di Negeri Fir’aun tersebut dan terpilih menjadi Gubernur Mahasiswa Indonesia untuk wilayah Bali Nusra (Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur)," ungkap Rahmi.
Jadwal Zia cukup padat, karena disamping tugas utamanya sebagai mahasiswa, ia juga harus membagi waktu agar jabatannya sebagai Gubernur Mahasiswa tidak terbengkalai, lanjut Rahmi.
Pemuda kelahiran Sikur Lombok Timur ini merupakan penerima Beasiswa Al-Azhar dan kini sedang konsentrasi melanjutkan program Magister di Jurusan dan Fakultas yang sama. Alasannya, biar keilmuannya yang S1 nyambung dengan S2.
Alasan lainnya, Zia mengaku betah menuntut ilmu di Negeri yang memiliki Sungai Nil ini karena iklimnya. Zia mengaku penduduk Mesir ramah dan baik. Ia tentu saja memiliki banyak teman dan kerabat.
Zia saat di hubungi via telfon juga bercerita jika jabatan Gubernur merupakan jabatan prestesius, kenapa prestesius? Karena ketika selesai menjabat nanti Pemerintah Indonesia biasanya memberikan apresiasi berupa menjalankan Ibadah Haji. Mudah-mudahan semua itu terealisasi insyaaloh amin yra, harapnya.
Sebagai alumni yang selalu takzim kepada guru-gurunya, tak lupa ia berterima kasih dan menyempatkan diri untuk sowan ke Madrasah yang pernah mengajarkannya tentang segala hal.
Sambil berdiskusi dengan beberapa gurunya waktu itu (Juli 2022), ia meminta restu untuk melanjutkan ke program Magister. Dengan do’a dan harapan agar memiliki ilmu dan hidup berkah, sukses dan dimudahkan dalam studi.
Selamat atas wisudanya Muhammad Ziaul Haq, Lc, dan semoga mendapat ilmu yang berkah.!!
Pewarta: Fitri
Editor: R7 - 01
0Komentar