Lombok Utara - Reportase7.com


Telah ditemukan oleh warga seorang pemuda yang didugaan gantung diri di rumahnya yaitu di dusun Medain, Desa Tegal Maja, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, pada hari Senin 13 September 2021 sekitar pukul 14:00 WITA.

Kapolres Lotara Polda NTB Feri Jaya Satriansyah, S.H., melalui Kapolsek TanjunG AKP Wahono Brurie Cahyono, S.H., membenarkan kejadian tersebut dan menjelaskan hal hal yang telah dilakukan terkait dengan adanya laporan tersebut. (14/09/2021)

Adapunn Identitas korban, saksi dan barang bukti yang dihimpun oleh pihak kepolisian yakni korban atas nama Tomi Kijayana (26) laki - laki alamat dusun Medain, Desa Tegal Maja, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara.

Polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi - saksi yaitu Mersadi (45) perempuan, alamat dusun Medain, Desa Tegal Maja, Kecamatan Tanjung dan Ibu kandung korban Raseni (46) dengan alamat yang sama.


Adapun Barang Bukti yang di temukan oleh Polisi pada tempat kejadian tersebut adalah sebuah Kain warna coklat dengan panjang sekitar 2 M.

Kejadiannya dijelaskan oleh kapolsek Tanjung bahwa, pada hari Senin tanggal 13 September 2021 sekitar pukul 13.30 wita, Ibu korban Raseni pulang dari sungai kemudian melihat korban dalam keadaan sudah gantung diri di rangka pelapon kamarnya dengan menggunakan kain berwarna coklat, setelah itu orang tua korban teriak minta tolong kepada keluarga sekitar.

Dengan di bantu warga sekitar, korban di turunkan dari posisi tergantung dan langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Sektor Tanjung. Menerut keterangan keluarga, korban gantung diri akibat depresi karena belum memiliki pekerjaan.

Pihak keluarga sudah ikhlas meneirma kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak untuk di Visum ataupun otopsi terhadap jenazah korban. Rencananya jenazah akan di makamkan Pada Hari selasa 14 September 2021 sekitar pukul 11.00 Wita.

Korban disinyalir mengalami depresi berat terkait dengan tidak memiliki pekerjaan, pihak keluarga korban telah mengikhlaskan atas terjadinya peristiwa tersebut dan menerima sebagai musibah.

Pewarta: YD
Editor: R7 - 01