Sumbawa barat - Reportase7.com

Penyebaran covid 19 semakin hari semakin bertambah tidak terkecuali di Nusa Tenggara Barat, di Kabupaten Sumbawa Barat Per tangggal 2 Pebruari tahun 2021 tercatat 46 pasien terkonfirmasi positif, 263 sembuh dan 5 meninggal dunia, dengan demikian kita berharap  kesadaran serta dispilin seluruh elemen masyarakat harus lebih ditingkatkan lagi, agar tetap mematuhi protokol kesehatan sebagai langka nyata, dalam berikhtiar sehingga kita dapat segera kembali ke kondisi normal

Hal tersebut disampaikan Kasdim 1628 Sumbawa Barat  Mayor inf Dahlan setelah mengikuti program vaksin tahap pertama bersama Forkopimda Sumbawa Barat di Graha Fitrah  Komplek Perkantoran Komuntar telu Center  Rabu (03/02/2021).

Diungkapkan Kasdim Meskipun kita sudah melakukan vaksinasi bukan berarti kita bebas, leluasa tidak menjalankan SOP protokol Covid -19, namun sebaliknya SOP protokol kesehatan harus terus dipedomani. Kami mengikuti vaksinasi kali ini untuk memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwa vaksin aman, tidak seperti yang informasi liar yang beredar dengan berbagai asumsi yang tidak jelas kebenaranya, dan program ini adalah bagian dari  upaya pemerintah dan kita bersama untuk mencegah dan memutus penyebaran Virus, yang paling penting untuk selalu diingat  protokol kesehatan tidak boleh kendor terus lakukan sosialisasi kepada masyarakat sumbawa barat agar jangan lengah tetap mematuhi 3M dalam melaksanakan aktifitas sehari-hari.

“Prokes kesehatan harus tetap di patuhi meskipun sudah melakukan vaksinasi,mematuhi protokol kesehatan adalah langka awal kita bersama memerangi penyebaran covi 19 untuk dapat segera keluar dari situasi sulit kembali  kekehidupan normal seperti sebelum merebahnya wabah Covid 19”, harap Kasdim.

Sementara itu Wakil Bupati Sumbawa Barat Fud Syaifuddin ST setelah selesai di vaksin meghimbau kepada masyarakat agar percaya bahwa vaksin adalah satu cara untuk mencegah Wabah Covid-19 yang melanda dunia “Saya  divaksin berarti saya  sudah mau melindungi diri dan keluarga saya. Begitupun sebaliknya kalau anda mau di vaksin berarti anda sudah melindungi diri, keluarga dan orang lain” ungkap wabup.

Adapun beberapa Forkopimda Lainnya harus menunggu kesempatan berikutnya karena saat konfirmasi screening masih tensi  darahnya naik.

Pewarta: R7-01