PLN UIW NTB Tegaskan Komitmen pada Energi Bersih dan Keselamatan Kerja

Mataram – Reportase7.com

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) terus memperkuat perannya tidak hanya sebagai penyedia energi listrik andal, tetapi juga sebagai institusi yang peduli terhadap keselamatan kerja (K3), kesiapsiagaan bencana, dan edukasi masyarakat. Berbagai program edukasi, sosialisasi, hingga simulasi darurat digelar secara konsisten di berbagai unit kerja PLN di NTB, Rabu 24 September 2025.

Di Lombok, PLN Unit Pelaksana Pembangkitan (UPK) Lombok membuka pintu Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Pengga bagi siswa sekolah dasar untuk belajar tentang energi hijau. Melalui kunjungan ini, anak-anak dikenalkan bagaimana energi air dapat diubah menjadi listrik ramah lingkungan. PLN juga menyisipkan edukasi K3, termasuk bahaya listrik, kepada siswa dan orang tua, agar pemahaman tentang budaya aman ditanamkan sejak dini.

Selain edukasi energi hijau, UPK Lombok juga menggandeng Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB untuk melaksanakan simulasi tanggap darurat gempa bumi. Kegiatan ini melatih seluruh pegawai untuk siap menghadapi skenario bencana, mulai dari evakuasi, penanganan korban, hingga pengamanan fasilitas vital kelistrikan. Latihan tersebut membuktikan komitmen PLN dalam menjaga keselamatan insan perusahaan sekaligus memastikan pasokan listrik tetap andal meski dalam situasi darurat.

Tak hanya di Lombok, PLN juga aktif menanamkan kesadaran K3 di Dompu. Melalui PLN Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Mataram, kegiatan edukasi keselamatan ketenagalistrikan digelar di Sekolah IT Imam Bukhori, Kabupaten Dompu. Sebanyak 30 siswa dibekali pemahaman dasar mengenai penggunaan listrik yang aman dalam kehidupan sehari-hari, seperti larangan bermain layang-layang di dekat jaringan listrik hingga pentingnya menghindari bangunan di bawah kabel tegangan tinggi.

General Manager PLN UIW NTB, Sri Heny Purwanti, menegaskan bahwa fokus pada aspek keselamatan menjadi prioritas PLN di setiap lini proses bisnis. “Tidak ada yang lebih penting dari jiwa manusia. PLN sangat fokus pada penerapan K3, baik untuk insan PLN maupun masyarakat. Setiap kegiatan operasional, edukasi, hingga program tanggung jawab sosial selalu kami selaraskan dengan budaya aman. Karena listrik bukan hanya soal keandalan, tetapi juga keselamatan,” ujarnya.


Sri Heny menambahkan bahwa sinergi dengan masyarakat, sekolah, maupun lembaga pemerintah daerah menjadi kunci keberhasilan PLN dalam membangun ekosistem energi yang berkelanjutan. “Kami ingin energi bersih yang dihadirkan PLN tidak hanya menerangi rumah-rumah, tetapi juga menjadi sarana edukasi dan pembentukan kesadaran kolektif tentang pentingnya keselamatan dan keberlanjutan,” imbuhnya.

PLN meyakini bahwa generasi muda memiliki peran besar sebagai agen perubahan. Melalui edukasi sejak dini, PLN berharap pengetahuan tentang energi terbarukan dan K3 dapat ditularkan lebih luas ke lingkungan keluarga dan masyarakat. Hal ini sejalan dengan semangat PLN dalam menumbuhkan budaya aman dan peduli lingkungan di seluruh NTB.

Kegiatan edukasi, simulasi, dan sosialisasi yang dilakukan secara konsisten ini menjadi bukti komitmen PLN dalam menjalankan misi Perusahaan—tidak hanya mengalirkan daya, tetapi juga menjaga keselamatan baik personel maupun masyarakat, serta meningkatkan pengetahuan tentang energi terbarukan.

“Dengan langkah ini, PLN UIW NTB berharap keandalan sistem kelistrikan selalu terjaga, budaya K3 semakin kuat, dan masyarakat NTB dapat merasakan listrik yang andal, aman, dan berkelanjutan,” tutup Sri Heny. 

Pewarta: Red
Editor: R7 - 01