Lombok Timur – Reortase7.com
Modus penipuan berkedok jasa sewa mobil lepas kunci kembali memakan korban, dimana seorang warga alami kerugian uang ratusan ribu rupiah, Selasa 05 Agustus 2025.
Kejadian bermula pada Jumat awal Agustus 2025, saat korban inisial ECG, yang hendak bepergian dari Sumbawa Barat ke Mataram dan mencari mobil rental lepas kunci untuk keperluan selama di Mataram.
Setibanya di Pelabuhan Kayangan, ECG menemukan sebuah aplikasi rental mobil bernama "CV Berkah Mandiri Sukses" dan menghubungi nomor WhatsApp yang tertera.
Setelah berkomunikasi, pelaku meminta korban untuk mengirimkan data diri lengkap seperti KTP, SIM A, dan NPWP. Tak berselang lama, korban diminta mentransfer uang muka (DP) sebesar Rp 150.000 ke rekening BRI atas nama Bagus Putra Perdana. Sisa pembayaran dijanjikan akan dilunasi saat mobil diterima.
Namun, setelah uang DP ditransfer, pelaku kembali meminta dana deposit sebesar Rp 600.000 sebagai jaminan kerusakan. ECG kembali mentransfer uang tersebut, sehingga total kerugian mencapai Rp 750.000.
Kecurigaan ECG muncul saat pelaku meminta sisa pembayaran dilunasi sebelum mobil diserahkan. Korban pun meminta pembatalan dan pengembalian dana, namun nomor WhatsApp ECG langsung diblokir oleh pelaku.
Merasa telah menjadi korban penipuan, korban langsung menuju Polsek KP3 Laut Kayangan, namun diarahkan untuk melapor ke Polres Lombok Timur.
"Saya meminta Polres Lombok Timur, khususnya Unit Siber, untuk segera menindak para pelaku kejahatan siber yang beroperasi menggunakan modus serupa," tegas ECG.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat agar selalu waspada terhadap tawaran rental mobil yang meminta pembayaran penuh atau deposit besar sebelum unit mobil diterima.
"Pastikan kredibilitas penyedia jasa, dan lakukan transaksi dengan tatap muka untuk menghindari penipuan," tukasnya.
Pewarta: Red
Editor: R7 - 01
0Komentar