Geruduk Kantor KPK, Sejumlah Aktivis Desak Bupati Dompu Segera Ditangkap


Jakarta - Reportase7.com

Sejumlah aktivis dari Kabupaten Dompu menggelar aksi di depan kantor KPK di Jakarta, menuntuk kepada KPK untuk segera mengusut dugaan korupsi yang melibatkan Bupati Dompu Abdul Kadir Jaelani. Aksi yang di pimpin oleh ketua LSM LPKB NTB Burhanuddin Metty di depan Gedung KPK yang diikuti sejumlah aktivis yang tergabung dalam aksi peduli dan penyelamat keuangan daerah Kabupaten Dompu, Senin (11/12/2023).

Ketua LSM LPKB NTB Burhanuddin Metty meminta kepada KPK untuk segera melakukan pemanggilan terhadap Bupati Dompu yang di duga telah melakukan korupsi, seperti yang di laporkan oleh salah satu oknum ketua DPRD Kabupaten Dompu pada waktu lalu.

"Meminta kepada KPK agar segera melakukan investigasi dan memanggil terlapor yakni Bupati Dompu untuk melakukan penyelidikan atas apa yang dilaporkan kepadanyaa," ujar ketua LSM LPKB NTB Burhanuddin Metty kepada media Reportase7.

Dikatakan Metty sapaan akrab ketua LSM LPKB NTB bahwa, anggaran siluman yang di duga ditilep oleh Bupati Dompu merupakan anggaran dari APBD II tahun 2022 senilai Rp 26 milyar yang digelontorkan ke Dinas PUPR Kabupaten Dompu untuk paket proyek PL, disinyalir dibagikan kepada oknum anggota DPRD Kabupaten Dompu dan oknum kontraktor tertentu.

Diketahui anggaran tersebut tidak pernah dibahas atau di Paripurnakan oleh DPRD Kabupaten Dompu dan tidak ada dalam perencanaan Bappeda Kabupaten Dompu.

"Anehnya kok bisa muncul anggaran tersebut sementara tidak pernah ada pembahasan oleh DPRD Kabupaten Dompu dan perencanaan oleh Bappeda," heran Metty.

Aksi yang dilakukan oleh sejumlah aktivis di depan gedung Merah Putih  kantor KPK RI berjalan aman dan tertib. Massa aksi diterima oleh staf humas KPK dan apa yang disampaikan oleh massa aksi akan segera di tindaklanjuti agar kasus tersebut menjadi terang.

Atensi KPK dalam kasus tersebut disampaikan oleh staf Humas bahwa, akan segera turun dan mengumpulkan bukti-bukti yang diperlukan dalam penyelidikan untuk mengungkap segera kasus dana siluman yang dimaksudkan.

"Terima kasih kepada teman-teman aktivis yang telah jauh-jauh datang dari NTB untuk menyampaikan aspirasi demi tegaknya keadilan di daerah Kabupaten Dompu, dan insya Allah ini akan menjadi atensi kami di KPK untuk segera mengungkap kasus ini," ujar staf humas KPK di hadapan massa aksi.

"Dan akan segera melakukan pemanggilan terhadap pelapor Yatim alias Gatot dari Fraksi Demokrat dan terlapor," terangnya.

LSM LPKB NTB pimpinan Burhanuddin Metty memberikan apresiasi kepada KPK melalui perwakilan humas KPK telah menerima dan memberi kesempatan untuk menyampaikan aspirasi serta memberikan penjelasan bahwa kasus tersebut akan segera di tindaklanjuti.

"Kasus ini harus kita kawal sampai tuntas dan para maling uang rakyat harus di jebloskan ke hotel prodeo untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," tegas Metty.

Untuk di ketahui bahwa pergerakan yang dilakukan oleh LSM LPKB NTB dan sejumlah aktivis didepan gedung KPK tersebut tidak di tunggangi oleh siapa pun, atau di biayai oleh oknum-oknum tertentu.

"Kami bersumpah dengan nama Allah tidak ada 1 Rupiah pun kami terima dari orang-orang tertentu. Saya inggatkan kepada penjilat jangan coba-coba mengakui perjuangan kami dibiayai oleh anda kami berangkat dari hati nurani karena melihat kondisi daerah bumi nggahi rawi pahu semakin terpuruk," tandas Metty.

Pewarta: Red
Editor: R7 - 01