(Foto: Kepala SMA Negeri 2 Bayan Munaam, S. Pd)


Lombok Utara - Reportase7.com

Adanya SMA Terbuka menjadi alternatif dan solusi bagi anak yang tidak dapat menjangkau lembaga pendidikan setara SMA karena berbagai faktor, salah satunya karena kondisi geografis sehingga bisa tetap bersekolah.

Dalam program SMA Terbuka, akan ada sekolah yang membina yaitu sekolah induk. Adapun guru-guru yang mengajarnya adalah guru induk atau disebut guru kunjung yang mengajar di Tempat Kegiatan Belajar (TKB) SMA Terbuka.

Kepala SMAN 2 Bayan Munaam, S. Pd, saat dihubungi media Kamis, (27/07/2023) mengatakan SMA Terbuka tersebut mulai dibuka tahun pelajaran 2022/2023 sesuai dengan intruksi Dinas Dikbud NTB pada saat itu.

“Pertama dibuka sekolah ini terbukti bisa membuka tiga Tempat Kegiatan Belajar (TKB), yaitu ada di tiga Desa diantaranya Desa Senaru, Desa Karang Bajo, dan Desa Sambik Elen," ujarnya.


Kegiatan belajarnya ditempuh dengan pembelajaran tatap muka seminggu dua hingga tiga kali.

Selama angkatan pertama, dikatakan Munaam sekolah terbuka SMAN 2 Bayan dalam mendapatkan siswa siswi pihak sekolah bekerjasama dengan kantor desa atau balai desa setempat, bahkan melalui peamlet juga.

"Sampai dengan saat ini kami masih mengidentifikasi siswa yang putus sekolah dari sekolah lain untuk dimasukkan sebagai siswa SMA Terbuka, sehingga kemungkinan besar siswa SMA Terbuka SMAN 2 Bayan masih akan bertambah," jelasnya.

Adapun jumlah siswa yang tercatat di dapodik kelas X sebanyak 6 orang dan kelas XI ada 39 orang jadi totalnya 45 orang.

Pewarta: Fitri
Editor: R7 - 01