Membangun Generasi Sehat, BBPOM Gelar Sosialisasi Keamanan Pangan Kepada Guru Sekolah di Mataram

Mataram – Reportase7.com

Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Mataram gelar kegiatan sosialisasi keamanan pangan yang bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada komunitas sekolah di Kota Mataram. Kegiatan ini merupakan tahapan pelaksanaan program Sekolah dengan Pembudayaan Keamanan Pangan dan merupakan bagian dari Program Prioritas Nasional Keamanan Pangan yang menjadi lanjutan dari Instruksi Presiden No. 1 Tahun 2017 tentang pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), sebuah inisiatif untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia.

Sejumlah 45 peserta dari unsur guru hadir mengikuti kegiatan tersebut yang berasal dari 27 sekolah di Kota Mataram, Rabu 14 Mei 2025.

Kepala BBPOM di Mataram Yosef Dwi Irwan, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan hari ini, yang merupakan lanjutan dari kegiatan advokasi keamanan pangan yang telah kita laksanakan sebelumnya pada bulan April 2025.

“Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam upaya kita untuk menjamin keamanan dan mutu pangan jajanan di lingkungan sekolah,” ujar Yosef

Pangan jajanan anak sekolah memiliki peran yang sangat vital karena langsung berkaitan dengan kesehatan, tumbuh kembang, serta kemampuan intelektual anak-anak kita. Oleh karena itu, aspek mutu dan keamanan pangan harus menjadi perhatian utama.

“Tidak hanya cemaran kimia yang perlu diwaspadai, tetapi juga cemaran fisik dan biologis, karena semuanya berpotensi menimbulkan keracunan dan gangguan kesehatan lainnya,” lanjut Yosef

Keamanan pangan yang terjaga akan sangat mendukung tumbuh kembang anak secara optimal, baik secara fisik maupun intelektual.

Hal ini tentu menjadi pondasi penting dalam mewujudkan generasi yang sehat dan cerdas menuju Indonesia Emas 2045. Untuk itu, kesadaran dan keterlibatan seluruh komunitas sekolah sangat dibutuhkan. Program ini berbasis komunitas, melibatkan kepala sekolah, guru, murid, hingga pedagang kantin sebagai satu kesatuan yang saling mendukung.

“Kami berharap para guru dapat memberikan edukasi kepada para pedagang kantin mengenai pentingnya menyajikan makanan yang sehat dan bergizi. Pemahaman gizi sangat memengaruhi tumbuh kembang anak. Kita tahu, masalah gizi seperti stunting dan obesitas masih menjadi tantangan yang perlu kita atasi bersama,” tutur Yosef

Dalam kesempatan ini, saya juga ingin mengingatkan kembali mengenai batas maksimal konsumsi gula, garam, dan lemak dalam satu hari, yang harus menjadi perhatian penting dalam pemilihan makanan sehari-hari. Anak-anak perlu dibiasakan membaca label nilai gizi pada kemasan, sebagai bagian dari edukasi sejak dini agar mereka menjadi konsumen yang cerdas dan peduli terhadap kesehatannya.

Akhir kata, saya ingin kembali mengingatkan kepada seluruh pihak untuk selalu menerapkan prinsip Cek KLIK, Cek Kemasan, Label, Izin Edar, dan Kedaluwarsa sebagai langkah awal dalam memilih pangan yang aman dan sehat.

“Melalui peran aktif dalam pemberdayaan komunitas sekolah tersebut diharapkan dapat menjamin terwujudnya ketersediaan PJAS aman, sehingga dapat memberikan dampak positif dalam upaya menjaga kesehatan dan kesejahteraan generasi masa depan, menuju Indonesia Emas 2045,” pungkas Yosef.

Narasumber pada kegiatan sosialisasi tersebut berasal dari BBPOM di Mataram dengan materi terkait Pengenalan Bahan Berbahaya dan 5 Kunci Memilih Pangan Aman, Tips Konsumsi Pangan Aman dengan Cek KLIK dan Memperhatikan Informasi Nilai Gizi serta Stunting dan materi terakhir Obat dan Makanan Aman serta Bebas Asap Rokok.

Kegiatan sosialisasi diakhiri dengan sesi tanya jawab seputar Obat dan Makanan aman, serta kiat-kiat pelaksanaan program sekolah yang melaksanaan pembudayaan keamanan sekolah dengan baik.

Pewarta: Red
Editor: R7 - 01