Lombok Timur - Reportase7.com

Mahasiswa KKN Undikma bersama dengan beberapa Lembaga yanga ada di Desa Sembalaun, Kabupaten Lombok Timur menggelar aksi do’a bersama dan galang dana untuk Palestina, Selasa 21 Nopember 2023.

Adapun lembaga dan pihak yang ikut dalam aksi tersebut antara lain, Karang Taruna se-Kecamatan Sembalun dan Tim Siaga Bencana Desa (TSBD) beserta puluhan masyarakat Desa Sembalun.

Ketua pelaksana aksi Aldi memgatakan bahwa, aksi tersenut tidak lain untuk mendukung perjuangan bangsa Palestina agar segera terbebas dari belenggu kebrutalan zionis Israel. Aksi Bela Palestina setengah hari di jalan raya itupun berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 9 juta lebih.

“Terima kasih, dan kami apresiasi kepada masyarakat sekecamatan Sembalun. Alhamdulillah antusias masyarakat kecamatan sembalun luar biasa! Inilah bentuk kebersamaan kita dengan rakyat Palestina,” ujar Aldi selaku Ketua Pelaksana Aksi.

Apa yang dilakukan tersebut lanjut Aldi, murni aksi kemanusiaan untuk saudara di Palestina yang masih tertindas dan sedang berjuang untuk perdamaian dan kemerdekaan.

Sementara itu selaku koordinator lapangangan Habibi memgatakan, sangat mengecam tindakan zionis Israel terhadap warga Palestina tetutama yang ada di jalur Gaza, segala tindakan dan kebiadaban zionis Israel harus dihentikan.

“Mari kita lantangkan dan serukan di media sosial kita, agar dunia tau bahwa Zionis Israel adalah penjajah! Dan penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan,” ujar Habibi selaku Koordinator Lapangan Aksi.

Dalam orasinya, Negara Palestina selalu mendapatkan cobaan di bom bardir oleh Israel untuk mengambil alih wilayah Palestina. Karena tempat itu menjadi rebutan semua pihak, terutama Israel.

“Palestina ini lokasi suci dan bersejarah, selain Masjidil Aqsha terletak di Kota Tua Yerusalem, merupakan kiblat pertama ummat Islam sebelum beralih ke Masjidil Haram di Makkah,” imbuh Habibi.

Baik Masjid Al-Aqsa dan Masjid Al-Haram,keduanya merupakan masjid suci yang dibangun pertama kali oleh Nabi Ibrahim ‘alaihissalam.

Palestina mempertahankan juga ingin mengelola potensi yang ada untuk kebaikan negara dan masyarakat mereka.

Bukan hanya itu, negara islam ini, ketika Indonesia masih berjuang untuk merebut kemerdekaannya, pada September 1944, Mufti dari Palestina bernama Syaikh Muhammad Amin al-Husaini dengan semangat dan suara lantangnya memberikan dukungan untuk kemerdekaan Indonesia.

“Dukungan untuk Indonesia ini disiarkan melalui radio Jerman berbahasa Arab yang kemudian menyebar ke penjuru negara lainnya,” ujar Habibi.

Hal itu,  jadi salah satu alasan Mahasiswa KKN UNDIKMA dan karang taruna, mengajak masyarakat untuk membuka hati, serta berharap para pemimpin dunia mendukung keluarga di Palestina, sehingga terjadi perdamaian dan tidak lagi terjadi penindasan terhadap sodara kita Palestina.

“Mari kita bersatu dan berdoa untuk perjuangan sodara kita di Palestina. Semoga Palestina diberikan keberkahan dan perlindungan oleh Allah SWT,” ujar Idrus dari TSBD.

Sementara itu, ketua pelaksana Aldi mengtakan, selain dengan melakukan aksi di jalan, juga akan mengerahkan kemampuan untuk aksi dengan terjun lagi untuk penggalangan dana ke rumah-rumah warga sekecamatan Sembalun, bersama Mahasiswa KKN UNDIKMA, TSBD dan juga Karang Taruna.

Pewarta: Red
Editor: R7 - 01