FKUB NTB Ajak Tokoh Agama Jaga Kerukunan di Tahun Politik
Redaksi
Font size:
12px
Mataram - Reportase7.com
Forum Kerukunan Umat Beragama se Nusa Tenggara Barat (FKUB NTB) menggelar rapat koordinasi daerah (Rakorda) di Mataram pada Selasa 3 Oktober 2023.
Ketua FKUB NTB, Buya Subki Sasaki, menyampaikan rakorda ini mengangkat tema Bersama Merajut Damai Menciptakan Tahun Politik Yang Kondusif.
"Rakor ini sengaja kita adakan karena pesan yang kita angkat adalah cipta kondusif di tahun politik," ujar Buya Subki saat ditemui wartawan.
Ia menerangkan Rakorda FKUB se NTB menghadirkan tiga narasumber yakni dari Kepolisian Daerah (Polda) NTB, Komisi Pemilihan Umum (KPU) NTB dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) NTB.
"Kita minta Pak Kapolda NTB sebagai narasumber cipta kondusif kemudian kita undang KPU berbicara mengenai aturan pemilu tentang larangan kampanye di rumah Ibadah, kemudian Bawaslu tentang partisipasi tokoh agama dalam mensukseskan Pemilu," kata Buya Sasaki.
Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Aparatur, Politik, Hukum dan Pelayanan Publik Provinsi NTB, Yusron Hadi, berharap FKUB di NTB bisa meningkatkan peran mendukung terciptanya kondusifitas NTB. Karena menurutnya, FKUB adalah pilar utama dalam menyatukan peran tokoh agama.
"Harapan pemerintah FKUB bisa menjembatani supaya bisa terbangun situasi yang kondusif bagi penyelenggaraan pemilu 2024, " pungkas Yusron saat diwawancarai usai membuka Rakorda FKUB se NTB.
Rakorda FKUB se NTB menghasilkan tiga kesimpulan. Pertama, cipta kondusifitas di tahun politik menjadi tanggung jawab Polri dan semua mitra kerja.
Kedua, FKUB ikut membantu mensosialisasikan aturan terkait larangan kampanye di rumah ibadah dan kampanye politik identitas. Ketiga, FKUB selalu aktif memantau hal- hal yang patut diduga akan berpeluang menjadi sumbu konflik.
Pewarta: Hadi
Editor: R7-02
Baca juga:
0Komentar