(Foto: Keseruan para penyusun dulang penamat on the spot pada kegiatan lomba yang di rangkaian dengan Maulid Nabi Muhammad SAW di MAN 2 Mataram)


Mataram - Reportase7.com

MAN 2 Mataram menggelar Gebyar Maulid Nabi Muhammad SAW dengan meriah, perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 2023 sangat berbeda dengan tahun sebelumnya, Sabtu, (30/09/2023).

Berbagai jenis lomba yang diadakan untuk memeriahkan Maulid Nabi Muhammad SAW, diantaranya Tahfiz Al-Quran, Tilawah, pembacaan Al-barzanji, Kewirausahaan dan yang paling seru adalah penyusunan dulang penamat on the spot.

Penyusunan dulang penamat on the spot merupakan lomba menyusun dulang secara langsung dengan waktu selama satu jam setengah diberikan panitia kepada seluruh peserta.

Dulang penamat merupakan simbol dan ungkapan rasa syukur kepada sang maha Pencipta atas limpahan Rahmat yang telah diterima. Penamat berasal dari kata Tamat yang berarti usai atau sudah selesai.
Dalam tradisi Suku Sasak Dulang Penamat berarti gunungan makanan yang disusun sedemikian rupa dengan berbagai macam jenis makanan dan buah buahan dalam suatu wadah.

Peserta dari semua lomba terdiri dari 42 kelas baik Tahfiz, Tilawah, Al-barzanji dan Dulang Penamat on the Spot. Dengan proses awal sampai akhir merupakan implementasi P5  Rahmatan lilalamin di Kurikulum Merdeka.

P5 adalah Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Rahmatan lilalamin dalam Kurikulum Merdeka.
Tujuannya adalah agar siswa mampu menguatkan karakter seperti gotong royong, kreativitas dan keimanan serta kecintaan terhadap panutan umat Islam yakni Nabi Muhammad SAW.

ketua pelaksanaan P5 Lalu Ahmad Fachrudin, M. Pd, mengatakan harus fokus pada implementasi P5 Rahmatan lilalamin adalah pada proses bukan pada produk, artinya yang dikuatkan adalah karakter rahmatan lilamin peserta didik.

Sementara itu, Ketua Panitia Gebyar Maulid Nabi Muhammad SAW, Muhrim, M. Pd.I, menuturkan rangkaian Gebyar Maulid Nabi Muhammad SAW diadakan mulai tanggal 25 September dan puncaknya pada sabtu, 30 September 2023.

Lebih lanjut Ustadz Muhrim, Gebyar Maulid Nabi Muhammad SAW ini mengangkat kearifan lokal berupa pembacaan serakalan (berzanji) dan menu pada penyusinan Dulang Penamat on the spot dari jajanan khas Sasak Lombok.
 
Demikian juga kegiatan dirangkai dengan Project Penguatan Profil Pancasila dengan mengusung tema "Merawat Tradisi, Menggali Potensi Diri".


Adapun tujuan diselenggarakan Gebyar Maulid Nabi Muhammad SAW ini di samping sebagai wujud cinta kepada Baginda Rasulullah Saw juga terdapat tujuan lainnya, yaitu untuk memberikan edukasi kepada para peserta didik agar tidak melupakan warisan leluhur atau orang tua dulu, terutama dalam hal-hal yang berkaitan dengan tradisi islami.

Adapun juri dari semua lomba melibatkan para pengajar di MAN 2 Mataram dan juga dari Kemenag Kota dan Kanwil Provinsi NTB.

Kepala Man 2 Mataram Drs. H. Lalu Syauki MS, M. Pd, mengatakan bahwa adanya Gebyar Maulid Nabi Muhammad SAW ini untuk menumbuhkan ghirah peserta didik terhadap manusia Agung, Rasulullah SAW.

Di samping itu, karakter peserta didik terbentuk semakin kuat, hal ini bisa dilihat dengan euforia yang ditunjukkan oleh peserta didik pada semua lomba.

Syauki berharap ke depannya peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan juga perayaan hari besar lainnya akan lebih meriah dan lebih bersemangat dilaksanakan.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua panitia yamg telah all out bekerja selama beberapa hari ke belakang untuk menyiapkan kegiatan.

"Selamat menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW, semoga kita semua dapat meneladani karakter dan perjuangan beliau bagi generasi Islam yang rahmatan lilamlamin," pungkasnya.

Pewarta: Fitri
Editor: R7 - 01