Lombok Barat - Reportase7.com





Organisasi wanita di Kabupaten Lombok Barat seperti PKK, Darma Wanita Persatuan (DWP) dan beberapa organisasi lainnya menyalurkan bantuan kepada korban bencana di wilayah Batulayar dan Gunungsari, bantuan yang diberikan seperti beras, selimut, kelengkapan anak. (07/12/2021)

Tim PKK menyalurkan bantuan di kantor Camat Batulayar, selanjutnta tim terjun langsung melihat kondisi korban bencana di beberapa dusun di Desa Sandik.

Tim bergerak ke beberapa titik di daerah Gunungsari selepas menyerahkan bantuan di kantor Camat Gunungsari, ketua TP PKK bersama tim turun langsung meninjau keadaan masyarakat dan perumahan yang terkena banjir ke beberapa titik terdampak seperti Kekait, dan lainnya.

Ketua PKK Lobar Hj. Khairatun Fauzan Khalid mengatakan pihaknya bersama OPD terkait turun melihat langsung sejumlah titik banjir di wilayah Batulayar dan Gunungsari.

Dikatakan, dari hasil turun ke lapangan, korban bencana membutuhkan bantuan dasar seperti air bersih. Pihaknya juga melihat kondisi warga tak punya rumah karena rusak akibat bencana dan terpaksa tinggal di beberapa titik pengungsian.

"Kami membawa bantuan untuk kebutuhan korban bencana dan kami dari organisasi wanita Lobar dan OPD ketahanan pangan serta Distan berbagi kepada korban bencana," jelasnya.

Adapun bantuan yang disalurkan berupa beras, selimut, air, kebutuhan balita bagi korban yang masih tinggal di pengungsian.

Pihaknya juga akan mengkoordinasikan dengan OPD terkait untuk pemenuhan air bersih bagi korban bencana dan penanganan pascabencana, untuk mencegah terjadinya penyakit di derita korban bencana.

Ia juga mendorong bagiamana semua pihak terlibat membantu penanganan korban bencana. Seperti halnya trauma healing bagi anak-anak dampak bencana.

Pada kesempatan yang sama Kades Sandik, H. Abdul Rachman mengatakan, di Desanya terdapat beberapa dusun terdampak cukup parah. Data sementara, terdapat lima unit rumah warga rusak.

"Warga sudah mengungsi, Alhamdulillah ada bantuan dari PKK dan Pemda bagi korban terdampak bencana," ujarnya.



Pewarta : Jul
Editor : R7 - 01