Medan - Reportase7.com
Polemik Pengungsi Afganistan Di kota Medan sangat miris dan memprihatinkan. Pemerintah kota Medan melakukan penggusuran pengungsi asal Afganistan divtaman kota Medan tepatnya samping Plaza CIMB alias sebelah kantor UNHCR Jalan Imam Bonjol kota Medan, sekitar jam 15:00 WIB, Rabu, (15/12/2021).
Dengan barisan kurang lebih 6 mobil Satpol PP kota Medan yg di bawah Komando satgas PLT Rahmad, Imigrasi, UNHCRb jajaran pemkot, serta pihak kepolisian Polrestabes Medan mengusur serta mengambil barang - barang milik pengungsi berupa sepeda, tenda, bantal, alas tidur dan lain - lain.
Sebagian satpol PP Ada arogan serta terjadi adu mulut dan kekerasan kepada pengungsi yg mempertahankan barangnya.
Sebagian pengungsi terdiri dari wanita dan 2 anak ketakutan dan menangis histeris.
Sedangkan Kordinator Pengungsi Mr. Muhammad mengatakan sangat kecewa atas insiden ini, padahal mereka meminta dengan sangat santun tapi tetap juga terjadi. Sehingga jatuh korban 2 orang pingsan dan dibawa ke Rumah sakit Siloam.
Sementara Pihak UNHCR di minta keterangan atas kejadian tersebut seolah masa bodo,Serta tidak mau bersahabat dengan awak media alias alergi wartawan.
Adapun dari pihak Pemko sendiri diam membisu ,demikian juga pihak Polrestabes.
Dalam Hal ini pengungsi perorangnya informasi yang di dapat tidak sesuai dengan Kucuran dana dari PBB, ada apa sebenarnya..?
Apakah ini permainan elit politik!.
Kebebasan manusia dan termasuk pelanggaran ham,selama ini mereka tidak boleh aktifitas,serta mendapat pendidikan yang semestinya.
Pemerintahan Indonesia dalam hal ini Pemkab kota Medan Lebih Tegas Lagi Kepada UNHCR,segera secepatnya mencari solusi untuk penggungsi.
Pewarta : H - 81
Editor : R7 - 01
0Komentar