Mataram - Reportase7.com
Dua Club liga 3 Zona NTB saling jajal kemampuan di lapangan GOR Turide, Lombok FC (LFC) menghadapai Hamzanwadi FC dari Lombok Timur, dalam laga persahabatan menjelang Liga 3 yang rencananya akan Kick Off pada 24 November 2021. Pada babak pertama LFC berhasil unggul unggul 2 - 0 dari tamunya Hamzanwadi FC, masing - Masing gol di sumbangkan oleh Bagas dan Toni. (14/11/2021)
Sampai babak kedua selsai skor tetap 2 - 0 untuk keunggula team LFC, LFC merupakan Club sepak bola yang bermarkas di Kota Mataram dan H. Bambang Kristiono yang biasa di sebut HBK meruapak presiden Club. Pertemuan dua Club ini dalam laga uji coba kali ini merupakan ajang silaturahmi kedua Club dan presiden Club yang selama ini jarang bertatap muka dan keduanya merupakan anggota DPR RI dari Dapil NTB pulau Lombok.
Laga uji coba antara kedua Club Liga 3 ini di pimpin oleh wasit utama Ismail di dampingi oleh dua wasit pembantu yakni Agus Mulyanto dan Trisno. Memasuki babak kedua tempo permainan sedikit menurut di karenakan hujan mengguyur lajunya laga uji coba di antara kedua Club.
Tekanan demi tekanan yang di berikan oleh pemain LFC kepada pemain Hamzanwadi FC terus di lakukan, secara teknik pemain LFC jauh lebih unggul dalam penguasaan si kulit bundar. Hal ini terlihat dari penguasaan bola yang di lakukan oleh pemain Hamzanwadi FC yang terjadi di lapangan, pemain Hamzanwadi FC masih sangat terburu - buru dan tidak maksimal.
Disela waktu turun minum humas LFC Rania Agustira Kristiono memberikan tanggapan terkait peforma pemain LFC yang berlaga menjamu Hamzanwadi FC bahwa, kita selalu kasih presur jadi Alhamdulillah latihan pemain - pemain kita selama ini terbayar dengan hasil yang cukup memuaskan di game ini.
"Selain sebagai ajang silaturahmi dengan Club - Club lain yang ada di NTB, juga kita lihat team kita ada dimana dalam artian apa yang perlu kita improve serta apa yang kurang dari team kita agar di Liga 3 nanti kita bisa perfomance semaksimal mungkin," ungkap Rania.
Sementara itu presiden Club Hamzanwadi FC Samsul Luthfi menjelaskan bahwa, team Hamzanwadi FC masih mencari bentuk pola permainan karena selama ini belum pernah berlatih tanding, saya kira adek - adek ini masih gugup dan masih mencari pola permainan yang tepat untuk menghadapai Lombok FC yang jauh lebih siap dan matang.
"Ini merupakan trigger untuk peningkatan prestasi olahraga sepak bola di Nusa Tenggara Barat, dengan adanya LFC kemudian Hamzanwadi FC kita harapkan menjadi energi baru untuk peningkatan prestasi olahraga sepak bola di NTB," ungkap Luthfi.
Sealain itu Lutfi juga menjelaskan bahwa Provinsi NTB tidak boleh kalah dengan Provinsi tentangga, seperti Provinsi Bali dan Provinsi NTT, dimana mereka juga saat ini sudah jauh meninggalkan kita dari segi pembinaan sepak bola. Semoga Club - Club yang ada di NTB ini lebih bisa bersaing dan salah satu dari 18 kontestan ini bisa berlanjut ke Liga 2.
"Siapa pun yang menjadi juara nantinya kita warga NTB akan sama - sama mensupots jangan karena ada team kita kalah kemudian kita tidak mau peduli terhadap wakil kita nantinya di putaran berikutnya," jelas Luthfi.
Dibabak kedua LFC semakin meningkatkan strategi dan pola permainan, alhasil Wahab pemain LFC menambahkan penderitaan team Hamzanwadi FC menjadi 3 - 0, selang beberapa menit Wahab menggandakan namanya di papan skor dan terahir Warik mencatatkan namanya untuk mengubah papan skor menjadi 5 - 0.
Keunggulan 5 - 0 atas team Hamzanwadi FC dapat di pertahankan oleh LFC Sampai peluit panjang di tiup oleh wasit Ismail tanda pertandinga selsai, ini menjadi catatan apik dan sebelumnya LFC juga telah melakukan uji coba dengan PS Gunungsari dengan kemenangan telak 8 - 0.
Pewarta : YD
Editor : R7 - 01
0Komentar