Sumbawa – Reportase7.com
Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohamad Ansori menghadiri acara Penilaian Evaluasi Kinerja/Lomba Pos Pelayanan Terpadu (POSYANDU) Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2025, di Posyandu Tunas Mekar, Kelurahan Bugis, Kecamatan Sumbawa, Senin 24 November 2025. Hadir juga Ketua Tim Penilai Lomba Posyandu Tingkat Provinsi NTB beserta anggota, TP PKK Kabupaten Sumbawa, Kader Posyandu Tunas Mekar, serta OPD terkait.
Sebelumnya Tim Penilai Lomba Posyandu Tingkat Provinsi NTB Tahun 2025 juga melakukan penilaian di posyandu Cahaya Putih, Dusun Pukat, Desa Pukat, Kecamatan Utan.
Wakil Bupati Sumbawa menyampaikan bahwa Posyandu sangat bermanfaat bagi masyarakat dan tidak hanya untuk dinilai dalam lomba, tetapi merupakan pos pelayanan terpadu yang harus selalu dihidupkan.
"Pemerintah daerah akan terus memberikan dukungan terkait dengan kegiatan Posyandu yang ada di Kabupaten Sumbawa. Sehingga, anak-anak, ibu hamil, maupun lansia bisa hidup dengan lebih sehat, dengan begitu akan tercipta masyarakat yang sejahtera," ujarnya.
Di tempat yang sama, Ketua Tim Penilai Lomba Posyandu Tingkat Provinsi NTB, Teguh Gatot Yuwono, S. Hut., M. Eng, menyampaikan bahwa Permendagri No 13 Tahun 2024 Tentang Pos Pelayanan Terpadu, yang mengatur tentang pelaksanaan Posyandu 6 Standar Pelayanan Minimal (SPM) telah tersosialisasikan, teredukasi, dan terinovasi pada Posyandu Tunas Mekar, Kelurahan Bugis.
Dalam Posyandu 6 SPM, para kader menjadi ujung tombak penerima data maupun informasi yang bersumber langsung dari masyarakat.
"Kegiatan ini bukan hanya sekadar menilai, akan tetapi sekaligus sebagai ajang silaturahmi," ucapnya.
"Posyandu Keluarga yang telah melaksanakan 6 SPM, bisa menjadi contoh bagi Provinsi lain di Indonesia," tutupnya.
Kegiatan Penilaian yang dilakukan di Posyandu Cahaya Putih dan Tunas Mekar ini juga dirangkaikan dengan pemberian bantuan secara simbolis berupa paket sembako dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sumbawa.
Para penerima paket sembako ini terdiri dari kategori Lanjut Usia (Lansia), Kekurangan Energi Kronis (KEK), Gizi Kurang, serta ibu hamil.
Pewarta: Red
Editor: R7 - 01
0Komentar