Lombok Timur – Reportase7.com
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Selong, Lombok Timur, menunjukkan komitmen kuat dalam mempersiapkan siswa kelas XII mereka untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi. Hari ini, Rabu, 7 Oktober 2025, SMKN 1 Selong menggelar simulasi Tes Kemampuan Akademik (TKA) secara serentak, mewajibkan seluruh siswanya untuk berpartisipasi.
Kepala SMKN 1 Selong, H. Abdul Wahid, menegaskan bahwa kebijakan ini adalah bagian dari upaya sekolah untuk mematangkan kesiapan akademis siswanya.
"Untuk siswa SMKN 1 Selong, kami wajibkan mengikuti TKA. Total siswa kelas XII kami saat ini adalah 502 siswa," ujar H. Abdul Wahid, Rabu 07 Oktober 2025.
Simulasi TKA di SMKN 1 Selong dijadwalkan berlangsung hari ini, Rabu, 7 Oktober 2025. Simulasi ini bertujuan untuk memberikan pengalaman nyata kepada siswa dalam mengerjakan soal-soal TKA yang dikenal luas cakupannya.
"Materi TKA tentunya sangat luas karena ada pada penjabaran mata pelajaran TKA," jelas nya.
Sementara Variasi Materi TKA Sesuai Kebutuhan Siswa. Materi TKA dibagi ke dalam dua hari pelaksanaan, dengan fokus pada mata pelajaran inti dan mata pelajaran pilihan. Hari Pertama TKA akan mencakup mata pelajaran: Matematika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris.
Lanjut untuk hari kedua TKA akan meliputi: Produk/Projek Kreatif dan Kewirausahaan, Salah satu mata pelajaran pilihan siswa
Di SMKN 1 Selong, mata pelajaran pilihan yang disediakan sangat beragam, memungkinkan siswa memilih sesuai kebutuhan dan kemampuan mereka. Pilihan tersebut mencakup: Matematika Lanjutan, Bahasa Inggris Lanjutan, Bahasa Indonesia Lanjutan, PP (Pendidikan Pancasila), Sejarah, Sosiologi, Ekonomi, Fisika, Kimia, Biologi, dan Bahasa Arab.
"Jadi, siswa memilih sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya untuk mata pelajaran yang kedua," pungkas H. Abdul Wahid.
Berbeda dengan SMK di Mataram
Kebijakan wajib TKA ini menjadi pembeda signifikan antara SMKN 1 Selong dengan beberapa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang berada di Kota Mataram. Beberapa sekolah seperti SMKN 1 Mataram dan SMKN 7 Mataram memiliki kebijakan yang berbeda, di mana mereka tidak mewajibkan siswanya untuk mengikuti TKA.
Tidak semua SMK mewajibkan TKA, terutama di Mataram. Namun, untuk SMKN 1 Selong, persiapan matang ini adalah investasi agar siswa siswi memiliki opsi dan bekal yang kuat, baik untuk melanjutkan studi maupun memasuki dunia kerja.
Simulasi TKA yang dilaksanakan hari ini diharapkan dapat memberikan gambaran nyata kepada para siswa mengenai format tes, mengukur sejauh mana pemahaman mereka, dan membantu sekolah serta siswa mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan sebelum menghadapi ujian masuk perguruan tinggi yang sesungguhnya.
Pewarta: Red
Editor: R7 - 01
0Komentar