Musnahkan 214 Ton Narkoba Senilai Rp29,37 Triliun, PP KAMMI Apresiasi Polri
Jakarta - Reportase7.com
Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PP KAMMI) memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) atas keberhasilan memusnahkan 214,84 ton narkoba hasil pengungkapan kasus di seluruh Indonesia.

Keberhasilan ini menunjukkan keseriusan Polri di bawah kepemimpinan Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dalam memberantas jaringan narkotika nasional maupun internasional. Jumlah narkoba yang dimusnahkan tersebut memiliki nilai ekonomi mencapai Rp29,37 triliun dan telah menyelamatkan sekitar 629 juta jiwa dari potensi penyalahgunaan.

Ketua Umum PP KAMMI, Amri Akbar, menyampaikan bahwa capaian ini merupakan bentuk nyata pengabdian aparat kepolisian dalam melindungi generasi muda dari ancaman narkoba.

“Kami dari KAMMI memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan seluruh jajaran Polri atas dedikasi dan kerja keras dalam memberantas peredaran narkoba. Ini bukan sekadar keberhasilan institusi, tetapi kemenangan moral bangsa dalam perang melawan kejahatan kemanusiaan,” ujar Amri Akbar di Jakarta, Jumat 31 Oktober 2025.

Data Polri mencatat, dari total 214,84 ton narkoba yang dimusnahkan, rinciannya antara lain:

- 186,7 ton ganja
- 9,2 ton sabu
- 1,9 ton tembakau gorila
- 34,5 kilogram kokain
- 6,8 kilogram heroin
- 132,9 kilogram hashish dan berbagai jenis narkotika lainnya.

Menurut Amri, peredaran narkoba merupakan ancaman serius terhadap ketahanan nasional dan masa depan bangsa, karena menyasar generasi muda sebagai target utama.

“Narkoba merusak otak, menghancurkan moral, dan menjerat ekonomi keluarga. Polri sudah berada di jalur yang benar dengan langkah tegas ini. Kini, tugas kita bersama untuk memperkuat benteng sosial dan moral agar bangsa ini bebas dari racun peradaban,” tegasnya.

PP KAMMI juga mendorong agar pemberantasan narkoba tidak hanya berhenti di penindakan hukum, tetapi dilanjutkan dengan pendekatan edukatif dan kultural di tengah masyarakat, khususnya di lingkungan pelajar dan mahasiswa.

“KAMMI siap bersinergi dengan Polri, BNN, dan lembaga terkait untuk menggerakkan program edukasi anti-narkoba di kampus-kampus serta komunitas pemuda. Kita ingin memastikan generasi muda Indonesia tumbuh sebagai generasi sehat, cerdas, dan berintegritas,” tutup Amri.

Pewarta: Red
Editor: R7 - 01