(Foto: Ketua Panitia musyawarah wilayah ABPPTSI Dr. Irpan Suriadiata, MH)


Mataram - Reportase7.com

Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABPPTSI) Wilayah NTB menggelar Musyawarah Wilayah Ke 3 Tahun 2023 dengan tema “Melalui Muswil ABPPTSI NTB Tahun 2023 kita tingkatkan kualitas SDM menuju NTB Gemilang” bertempat di Hotel Lombok Astoria, Sabtu, (24/06/2023).

Sebanyak 54 peserta mengikuti Muswil ini diantaranya, Plt. Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi, Direktur Kelembagaan Kemendikbudristek, Direktur Eksekutif BAN PT, ketua ABPPTSI Pusat dan Kepala LLDIKTI Wilayah 8. Adapun peserta Muswil terdiri dari Ketua Yayasan dan Pimpinan PTS se-Nusa Tenggara Barat.

Ketua Panitia Dr. Irpan Suriadiata, MH, dalam sambutannya mengatakan tujuan dari pelaksanaan muswil ini adalah untuk mengevaluasi program kerja yang telah dilaksanakan oleh pengurus yang lama.

"Ada tiga hal yang menjadi tujuan dari pelaksanaan muswil ini, diantaranya yaitu yang pertama untuk mengevaluasi program kerja yang telah dilaksanakan oleh pengurus lama, kedua akan dibuat komisi-komisi dalam menyusun strategi organisasi kedepan, dan yang ketiga untuk memilih ketua umum yang baru dan tentu saja bersama dengan formatur penyusunan kepengurusan ABP PTSI yang baru," ungkap Irpan.

Organisasi ini juga sebagai wadah bagi Perguruan Tinggi Swasta untuk bisa menjadi media dalam menyalurkan aspirasi terkait dengan kebijakan pemerintah dan lain sebagainya. "Saya juga dapat informasi dari senior-senior salah satu hal yang akan diperjuangkan melalui ABP PTSI ini adalah ILN Dikti (Ijazah Luar Negeri)", jelasnya.

Ketua ABP PTSI Provinsi Nusa Tenggara Barat Dr. TGH Hazmi Hamzar, SH,.MH dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada peserta yang sudah hadir dalam rakor muswil ini.

Agenda pokok dari pelaksanaan Muswil ini adalah Pemilihan Ketua Umum ABP PTSI Wilayah NTB  Periode 2023 – 2028, kata TGH. Hazmi Hamzar.

Muswil ini menjadi penting dilaksanakan karena banyaknya informasi yang dibahas terutama dalan kebijakan strategis pengembangan Perguruan Tinggi Swasta, ujarnya.

"ABP PTSI ini juga berfungsi dapat menyeleseikan persoalan yang ada disetiap Yayasan," jelasnya.

Ketua Umum ABP PTSI Pusat Prof. Dr. Thomas Suyatno juga menambahkan organisasi ABP PTSI ini sebagai wadah untuk berkumpul dalam menyampaikan aspirasi untuk meningkatkan Akreditasi PTS khusus di NTB.

"ABP PTSI ini tentunya dapat kita jadikan sebagai wadah untuk menangis, mengadu, dalam meningkatkan aspirasi," kata Suyatno.


Dalam peningkatan Akreditasi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Nusa Tenggara Barat ini juga ditaati dengan perpajakan yang sesuai. Karena ABP PTSI juga harus memegang teguh prinsip Akreditasi Permendikbud yang sesuai dengan UU No 7 Tahun 2021 tentang harmonisasi perpajakan.

Sementara itu, Dirjen Diktiristek Prof. Ir. Nizam, M.Sc.,DIC, Ph. D.,IPU, Asean Eng mengatakan ada tiga hal yang menjadi peranan penting dalam Pembangunan PTS, diantaranya yaitu harus menjaga kualitas perguruan tersebut, relevan yang menjadi salah satu dalam peningkatannya, dan yang terakhir dapat menjaga tata kelola perguruan tinggi dengan sebaik baiknya, jelas Prof. Nizam.

Sekda Provinsi Nusa Tenggara Barat Drs. H. Lalu Gita Ariyadi resmi membuka rakor musyawarah wilayah ABP PTSI dengan memberikan apresiasi penghargaan terhadap anggota Muswil NTB.

Forum ABP PTSI juga dijadikan untuk konsolidasi dalam membahas peningkatan-peningkatan Akreditasi yang ada di NTB.

"Terima kasih kepada para pengelola PTS yang ada di NTB, karena sudah bertahan dalam mendirikan organisasi ABP PTSI ini,"tutupnya.

Pewarta: Fitri
Editor: R7 - 01