(Foto: Kadis Dikbud Provinsi NTB Dr. H. Aidy Furqan, M. Pd, saat menyampaikan laporan Stanting di kegiatan Rapat Kerja di Ballroom Islamic Center)


Mataram - Reportase7.com

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB menggelar Rapat Kerja (Raker) di Ballroom Islamic Center NTB, Jum'at, (03/03/2023).

Tujuan diadakan raker ini adalah untuk mengoptimalisasi kegiatan di setiap sekolah yang ada di NTB agar menjadi lebih nyaman dan aman bagi murid dan tenaga pendidik.

Kadis Dikbud NTB Dr. H. Aidy Furqan, M. Pd, dalam laporannya menyampaikan stunting rata-rata berasal dari keluarga kurang mampu, itu yang harus segera terintervensi.

Lingkungan sekolah yang nyaman dan aman menjadi salah satu strategi yang dapat dilakukan oleh tenaga pengajar dalam meningkatkan kualitas anak didik dan juga mendukung pencapaian tinggi Rata-rata Lama Sekolah (RLS).

Wakil Gubernur NTB Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah saat menyampaikan sambutannya mengatakan sekolah yang ada di NTB sangat menyenangkan.

"Kita ingin betul-betul sekolah kita yang ada di NTB adalah tempat yang sangat menyenangkan untuk anak-anak kita," ungkap Ummi Rohmi sapaan akrab Wagub NTB.


Selain itu, melalui guru Bimbingan Konseling (BK) Wagub berharap anak-anak dapat menyalurkan segala keluh kesahnya dan juga mendapatkan nasehat-nasehat baik.

"Jadi betul-betul suasana sekolah itu menghadirkan apa yang diinginkan dan dibutuhkan anak-anak kita," ujarnya.

Gerakan 1 Siswa, 1 Usaha diharapkan mampu mendorong para siswa untuk siap memasuki dunia kerja begitu lulus dari sekolah.

Wagub yang akrab disapa Umi Rohmi ini turut menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh sekolah baik SMA, SMK dan SLB atas kontribusi dan juga komitmennya dalam membantu pengentasan stunting di NTB.

Terakhir, Umi Rohmi mengajak seluruh tenaga pengajar untuk berkolaborasi bersama-sama meyakinkan betul kualitas pembelajaran, kualitas suasana sekolah dan kualitas siswa benar-benar kualitas yang bisa dipertanggungjawabkan.

"Sehingga mereka semangat bersekolah, semangat untuk mengasah dirinya, lulus dari sekolah lanjut, ya kalau lulus SMK siap kerja sehingga betul-betul kualitas SDM dari Nusa Tenggara Barat ini bisa lebih baik dan lebih baik lagi kedepan," tutupnya.

Pewarta: Fitri
Editor: R7 - 01