Sumbawa - Reportase7.com
Bupati Sumbawa Ir. H. Syarafuddin Jarot, M.P., membuka acara layanan fisioterapi dan psikologi dalam rangka hari disabilitas internasional kerjasama LPA Kabupaten Sumbawa dan PT AMN. Turut hadir Ketua PKK, Ketua umum Lembaga Perlindungan Anak, perwakilan PT AMNT sebagai Mitra penyelenggara layanan fisioterapi dan fisiologi, kepala SLB Negeri 1 Sumbawa Besar beserta para guru para tenaga fisioterapi, fisiologi relawan serta jajaran perangkat daerah, para orang tua wali. Acara berlangsung di SLBN 1 Sumbawa, Sabtu 06 Desember 2025.
Bupati Sumbawa menyampaikan, terima kasih dan apresiasi kepada Lembaga Perlindungan Anak yang telah memprakarsai acara ini, dengan tema: "INKLUSI NYATA, HAK SETARA UNTUK SEMUA" yang membahas pendidikan inklusi nyata, hak setara untuk semua. Yang berarti memberikan kesempatan setara bagi anak-anak berkebutuhan khusus untuk belajar, bermain, dan berkembang seperti teman-teman lainnya.
"Layanan psikologi dan fisioterapi yang kita laksanakan hari ini adalah langkah nyata untuk membantu mereka meningkatkan kepercayaan diri, mengelola emosi, dan berpartisipasi dalam kehidupan sosial bagi anak-anak kebutuhan khusus," ungkapnya.
Bupati sangat mengapresiasi para orang tua yang dengan sabar dan ikhlas mendampingi anak-anaknya.
"Perjuangan kalian tidaklah mudah, tapi sangat luar biasa. Kami melihat itu dan akan terus mendukung dengan fasilitas, koordinasi dengan provinsi, dan dinas terkait," ucapnya.
Bupati mengajak untuk menciptakan budaya inklusi nyata hak setara untuk semua di Sumbawa.
"Kami akan membuka akses layanan kesehatan, pendidikan, dan pelatihan yang lebih luas. Anak-anak kita punya hak untuk belajar, bermain, dan bersikap seperti teman-teman lainnya. Jangan pernah merasa kurang, karena perbedaan membuat dunia lebih kaya," ajak Bupati
"Dengan memohon rahmat dan ridha Allah Subhanahu Wa Ta'ala, saya nyatakan layanan fisioterapi dan psikologi bagi anak berkebutuhan khusus, hasil kerja sama dengan LPA Kabupaten dan PT AMNT dibuka," tutup Bupati.
Pada kesempatan tersebut Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Kabupaten Sumbawa Muhammad Ikraman, memastikan komitmen pemerintah agar betul-betul melihat kesetaraan dan keadilan seluruh manusia termasuk disabilitas.
Ia menyebutkan akses tenaga kerja, akses pendidikan, akses kesehatan itu sama tidak ada yang di diskriminasikan.
"Jadi itu menjadi pondasi kita untuk merayakan Hari Disabilitas Internasional. Itu tujuan utamanya. Kita punya peluang yang sama di seluruh kesempatan," tutupnya.
Pewarta: Red
Editor: R7 - 01
0Komentar