Sumbawa - Reportase7.com
Pengembangan Usaha Madu Trigona di Desa Bale Barang, Kecamatan Utan terus di tingkatkan melalui Kelompok Keluarga Mandiri (KKM) yang tersebar di beberapa Kecamatan di Wilayah Kabupaten Sumbawa, usaha tersebut sebagai upaya mendorong terbentuknya ekonomi usaha mandiri.
Pengembangan usaha Madu Trigona tersebut diselenggarakan melalui kegiatan fokus grup discussion (FGD) antar masyarakat lokal yang bertempat di Aula pertemuan Gapoktan Desa Bale Brang, Kecamatan Utan, Kabupaten Sumbawa, kamis 05 Juni 2025.
Jufrianto ketua KKM menjelaskan bahwa, kegiatan FGD antar masyarakat lokal sudah mendapatkan kepercayaan kerja sama dengan Nusantara Fund untuk pengembangan pusat ekonomi melalui usaha madu trigona dan pembibitan.
"Maka sangat diperlukan secara bersama untuk membangun skema bisnis yang dijalankan secara konsisten kedepan," ujar Jufrianto.
Sehingga, lanjut Jufrianto, kegitan FGD antar masyarakat di kabupaten Sumbawa di gelar secara bersama dengan melibatkan para kelompok KKM dalam merumuskan Bisnis Plan Model Canvas.
"Bisnis ini bisa dijadikan alat untuk tata kelola usaha bisnis kelompok sekaligus sebagai strategi bisnis dan pemasaran produks yang akan dipasarkan pada pilihan segment pasar," benernya.
"Jadi hari ini ada tujuh komunitas atau kelompok dalam penyusunan rencana bisnisnya yang akan dikembangkan oleh KKM itu sendiri yang berkerjasama dengan dana nusantara, WALHI NTB, LOH, dan Pemdes Bale Brang," sambung Jufrianto.
Hal ini menurutnya, kerja sama dengan kelompok pengembangan madu trigona yang bisa menopang ekonomi secara mandiri.
Kegiatan diskusi ini masih kata Jufrianto dihadiri oleh Unsur Pemerintah Desa Bale Brang disamping para KKM dari Desa Rhee, KKM dari Desa Sabedo dan masyarakat lokal lainya.
Sementara dilokasi yang sama Kepala Desa Bale Brang Iskandar menyampaikan, kegiatan diskusi ini cukup bagus dalam menunjang ekonomi mandiri sesuai dengan tema fokus grup discussions antar masyarakat lokal.
"Kerja sama dengan beberapa kelompok KKM termasuk KKM Desa Bale Brang berdasarkan pengalaman dari masing- masing KKM itu sendiri sesuai apa yang telah di sampaikan oleh ketua kelompok tani keluarga mandiri Desa Bale Brang tentang pola pengolahan usaha atau produk yang ada di KKM Desa Bale Brang," ucapnya.
"Apa yang kita lihat saat ini dilokasi madu trigona memiliki hasil yang cukup. Walaupun belum mencakup kebutuhan kita. Dengan hadirnya bapak ibu di pertemuan ini akan memiliki makna dan dapat berbagi pengalaman untuk membantu dan mensupport kelompok usaha tani keluarga mandiri," tukasnya.
Pewarta: HR/Mul
Editor: R7 - 01
0Komentar