Lombok Barat - Reportase 7
Ada yang menarik dalam proses Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Gunung Sari, Lombok Barat.
Selain memberikan materi reguler, kegiatan MPLS tahun ini diagendakan ada tambahan materi bagi peserta didik baru yakni materi anti bully, anti narkoba dan anti pernikahan dini.
Materi tambahan itu ditegaskan oleh Kepala SMKN 1 Gunung Sari, Bakiriyanto, saat dikonfirmasi Media ini via WhatsApp pada Senin 10 Juli 2023.
Menurut Kasek Bakiriyanto, MPLS di SMKN 1 Gunung Sari tahun ajaran 2023/2024 sama dengan kegiatan tahun -tahun sebelumnya. Materinya tentang kesamaptaan dan wawasan Wiyata Mandala. Salah satu tujuannya adalah untuk melatih kedisiplinan para peserta didik baru.
"Semoga MPLS tahun ajaran 2023/2024 ini bisa mempererat keakraban, jika semua akrab maka proses belajar mengajar akan berjalan baik," ujar Kepala SMKN 1 Gunung Sari, Bakiriyanto.
Kasek Bakiriyanto menambahkan bahwa ada pembeda MPLS di SMKN 1 Gunung Sari untuk tahun ajaran 2023/2024. Pembedanya yakni materi seputar pencegahan pernikahan dini, anti bully dan waspada narkoba. Pemateri MPLS, melibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan alumni.
"Satu hal yg berbeda dlm MPLS kali ini adalah dengan memasukkan materi Pencegahan Pernikahan Dini, Anti Bullying dan Waspada Narkoba. Oleh karenanya sekolah bekerjasama dengan BNN dan Puskesmas. Tentunya semua bersifat edukatif dan preventif. Karena bagaimanapun juga sekolah terbatas waktunya, dan siswa lebih banyak berada di komunitas masyarakat." Ujarnya.
Ia berharap MPLS tahun ajaran 2023/2024 ini menghasilkan peserta didik baru yang unggul, berprestasi, dan mandiri sesuai dengan motto SMKN 1 Gunung Sari.
"Harapan kepala sekolah, melalui MPLS ini SMKN 1 Gunungsari semakin dipercaya oleh masyarakat, khususnya di bidang pendidikan vokasi. Sesuai dengan motto sekolah, yaitu Unggul Berprestasi dan Mandiri." Terang Kasek Bakiriyanto.
Sementara itu Humas SMKN 1 Gunung Sari, Ifa, menyampaikan bahwa proses MPLS tahun ini telah berjalan. Seperti rapat arahan Kepala sekolah kepada pengurus OSIS agar berperan dan memandu peserta didik baru dengan baik.
"Persiapan MPLS sudah dilakukan sejak jauh hari sebelumnya. Namun rapat koordinasi panitia MPLS dilaksanakan pada Rabu, 5 Juli 2023. Pada hari yang sama, Kepala SMKN 1 Gunungsari memberikan pengarahan pada Pengurus OSIS, dimana pengurus OSIS akan berperan banyak dalam memandu peserta didik baru utk Kesemaptaan,dan gotong royong. Sebelum MPLS terlebih dahulu diadakan pra MPLS selama 3 hari, yaitu dari tanggal 10 sampai dengan 12 Juli 2023." Ujarnya via Chat WA.
Humas Ifa menyebut terdapat 180 peserta didik baru tahun ajaran 2023/2024 di SMKN 1 Gunung Sari yang mengikuti MPLS. 180 peserta ini terdiri dari 6 Kompetensi Keahlian yakni TKRO ( teknik kendaraan ringan otomotif), TBSM (teknik bisnis sepeda motor), DPIB (desain pemodelan dan informasi bangunan), TAV ( teknik audio video), DKV ( desain komunikasi visual).
"Jumlah siswa per jurusan ada 180, terdiri TKRO, TBSM, DPIB, TAV, dan DKV" tambahnya.
Ifa menegaskan, kegiatan MPLS tahun ajaran 2023/2024 di SMKN 1 Gunung Sari berjalan lancar. Untuk pra MPLS, kegiatan lebih banyak dilakukan di luar ruangan seperti wawasan Wiyata Mandala maupun gotong royong.
"Berbeda dengan kegiatan MPLS yang lebih banyak di ruangan, kegiatan pra MPLS kegiatan lebih banyak di luar ruangan.. materi antara lain kesamaptaan, Wiyata Mandala, gotong royong dan penghijauan. Mulai tahun ini siswa diwajibkan untuk menghafal janji siswa." Pungkasnya.
Pewarta: Vira Lombok
Editor: R7-02
0Komentar